Terletak di Jalan FM Noto 7, Kotabaru, Yogyakarta, House of Raminten menjadi oase budaya Jawa yang memikat di tengah hiruk pikuk kota. Rumah makan dan kedai teh tradisional ini berada di kawasan Kotabaru yang bersejarah, hanya sekitar 10 menit berkendara dari Malioboro.

Bangunan bergaya kolonial dengan sentuhan ornamen Jawa klasik ini langsung menarik perhatian dari luar. Desain eksteriornya yang unik menjadi penanda bahwa pengunjung akan memasuki pengalaman kuliner yang tidak biasa.

Sejarah dan Konsep yang Memukau

House of Raminten didirikan oleh Hamzah Soenarto, pengusaha sukses yang juga memiliki jaringan toko oleh-oleh terkenal, Mirota Batik. Nama “Raminten” sendiri terinspirasi dari sosok legendaris dalam kisah Jawa yang memiliki daya pikat luar biasa.

Konsep utama restoran ini adalah menghidupkan kembali suasana rumah bangsawan Jawa tempo dulu. Setiap sudut dirancang untuk membawa pengunjung pada perjalanan waktu ke masa lampau Yogyakarta dengan keanggunan dan keunikan budaya Jawanya.

Hamzah berhasil menciptakan tempat yang tidak hanya menyajikan makanan, tetapi juga pengalaman budaya yang menyeluruh. Filosofi Jawa tentang keselarasan dan keindahan tercermin dalam setiap aspek House of Raminten.

Suasana Interior yang Menghipnotis

Begitu melangkahkan kaki ke dalam, pengunjung akan disambut pemandangan yang memukau. Ruangan-ruangan dipenuhi dengan:

  • Koleksi barang antik Jawa yang langka
  • Lampu-lampu gantung klasik bergaya kolonial
  • Meja-kursi kayu jati berukir dengan detail rumit
  • Patung-patung tradisional dari berbagai era
  • Kain batik dan lukisan tradisional yang menghiasi dinding

Pencahayaan yang temaram dengan lampu-lampu kuning menciptakan suasana mistis namun hangat. Alunan gamelan Jawa yang lembut semakin memperkuat atmosfer tradisional yang dihadirkan.

Yang menarik, staf House of Raminten berpakaian tradisional Jawa lengkap dengan kebaya dan batik. Beberapa di antaranya bahkan berkebaya dengan riasan tebal khas penari Jawa, menambah dimensi teatrikal pada pengalaman bersantap di sini.

Sajian Kuliner yang Menggugah Selera

Tak kalah menarik dari suasananya, menu di House of Raminten menawarkan perpaduan cita rasa tradisional Jawa dengan sentuhan modern. Beberapa hidangan yang wajib dicoba antara lain:

  1. Wedang Ronde – minuman hangat dengan bola-bola ketan berisi kacang yang disajikan dalam kuah jahe manis, sempurna untuk cuaca dingin Yogyakarta
  2. Nasi Megono – nasi dengan sayuran dan parutan kelapa yang dibumbui khas Jawa
  3. Teh Telur – racikan teh unik dengan kuning telur dan madu yang konon berkhasiat untuk kesehatan
  4. Bakpia Raminten – versi unik dari bakpia pathok khas Yogyakarta

Berbagai jenis jajanan pasar tradisional seperti klepon, cenil, dan getuk juga tersedia untuk melengkapi pengalaman kuliner jogja yang autentik.

Harga makanan dan minuman di House of Raminten tergolong terjangkau, berkisar antara Rp15.000 hingga Rp50.000 per item. Porsinya cukup besar dan sangat cocok untuk dibagi bersama teman atau keluarga.

Waktu Kunjungan Optimal dan Tips Berwisata

House of Raminten buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Namun, untuk mendapatkan pengalaman terbaik, ada beberapa waktu yang direkomendasikan:

  • Sore hari (15.00-17.00) – saat pengunjung belum terlalu ramai dan pencahayaan dalam ruangan terlihat paling dramatis
  • Malam hari (19.00-21.00) – untuk merasakan suasana mistis yang kental dengan lampu-lampu tradisional yang menyala penuh

Beberapa tips yang perlu diperhatikan saat mengunjungi House of Raminten:

  • Datang di hari kerja untuk menghindari keramaian
  • Pesan Wedang Ronde sebagai pembuka untuk pengalaman kuliner yang autentik
  • Jangan ragu untuk bertanya kepada staf tentang benda-benda antik yang dipajang, mereka biasanya memiliki cerita menarik
  • Siapkan kamera, karena hampir setiap sudut House of Raminten sangat “instagramable”
  • Reservasi meja disarankan jika datang dalam kelompok besar atau di akhir pekan

Akses dan Transportasi ke House of Raminten

Lokasi House of Raminten sangat strategis dan mudah diakses. Dari Malioboro, pengunjung dapat menggunakan:

  • Becak atau andong (delman) dengan tarif sekitar Rp20.000-30.000 untuk perjalanan sekitar 10-15 menit
  • Taksi online dengan biaya sekitar Rp15.000-25.000 tergantung jam keberangkatan
  • Transportasi umum seperti Trans Jogja dengan turun di halte terdekat dan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 5 menit

Area parkir tersedia meskipun tidak terlalu luas, sehingga pengunjung yang membawa kendaraan pribadi sebaiknya datang lebih awal, terutama pada jam-jam sibuk.

Pengalaman Budaya Jawa yang Tak Terlupakan

House of Raminten bukan sekadar tempat makan, tetapi destinasi wisata budaya yang menawarkan pengalaman mendalam tentang keindahan tradisi Jawa. Perpaduan antara kuliner lezat, suasana mistis, dan pelayanan yang ramah menjadikannya salah satu spot wajib kunjung di Yogyakarta.

Meluangkan waktu di House of Raminten adalah seperti menyelami sepenggal sejarah dan budaya Jawa dalam balutan kenyamanan modern. Bagi pencinta fotografi, kuliner tradisional, atau sekadar ingin merasakan nuansa berbeda, tempat ini menawarkan kenangan yang akan terus membekas lama setelah kunjungan berakhir.

Jadi, saat merencanakan perjalanan ke Yogyakarta, pastikan House of Raminten masuk dalam daftar destinasi yang akan dikunjungi. Pengalaman memasuki rumah tradisional Jawa dengan segala keunikannya ini akan menjadi salah satu sorotan perjalanan yang tak terlupakan di Kota Gudeg.