Desa Wisata Krebet adalah salah 1 desa wisata di Jogja yang wajib sobat jalan-jalan kunjungi kalau pengen liat keunikan batik yang nggak biasa. Batik pada umumnya dibuat di atas kain, namun berbeda dengan batik yang dihasilkan para pengrajin batik di desa Krebet. Keistimewaan batik yang dibuat di Desa Wisata ini adalah medianya yang berupa kayu. Desa wisata Krebet terletak di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul, Yogyakarta, kurang lebih 12 km barat daya Kota Yogyakarta.
Keunikan Geografis yang Bikin Penasaran
Yang menarik dari Desa Krebet ini adalah lokasinya yang berbeda dari desa wisata lainnya. Desa Wisata Krebet justru terletak di wilayah pegunungan kapur yang tandus. Namun desa ini memiliki potensi yang luar biasa. Desa Wisata Krebet berada di perbukitan kapur Pajangan, dengan luas wilayah 104 hektar dengan penduduk ± 1.005 jiwa yang terdiri atas ladang, pekarangan, pemukiman warga, jalan dan irigasi serta terdiri dari lima rukun tetangga (RT) wilayah RT 01 sampai RT 05.
Justru karena kondisi tanah yang tandus inilah, warga setempat jadi kreatif memanfaatkan kayu sebagai media batik. Hasilnya? Kerajinan yang unik dan nggak ada duanya!
Nah, Sekarang Yuk Jelajahi Galeri Batik Kayu yang Menawan
Jika datang ke Desa Wisata Krebet, pengunjung akan langsung disambut dengan galeri-galeri di sepanjang jalan kampung yang menjual berbagai hasil kerajinan. Uniknya, kerajinan hasil karya para perajin di Desa Wisata Krebet ini berasal dari media kayu yang dipoles dengan sentuhan motif batik.
Produk dapat berupa topeng, patung dll yang semuanya dihias dengan motif batik tradisional. Yang bikin bangga, produk batik kayu dari Krebet ini udah go internasional lho!
Setelah Puas Liat-Liat, Waktunya Coba Workshop Batik Kayu
Ini dia yang paling seru! Sobat jalan-jalan bisa langsung belajar membuat batik kayu sendiri. Untuk mengikuti kegiatan ini wisatawan hanya perlu membayar sebesar Rp 30.000 hingga Rp 85.000, menyesuaikan ukuran kayu ukir yang dibatik. Fasilitas yang didapatkan oleh pengunjung yaitu, media batik seperti topeng atau wayang, canting, kompor beserta lilin, celemek pelindung, peralatan membatik.
Proses membatiknya sama seperti batik kain pada umumnya, menggunakan canting dan lilin malam. Bedanya, sobat jalan-jalan akan membatik di atas permukaan kayu yang udah diukir sebelumnya. Unik banget kan?
Informasi Praktis untuk Kunjungan Sobat Jalan-Jalan
Kabar baiknya, harga tiket masuk wisata desa Krebet ini adalah gratis. Jadi sobat jalan-jalan cuma perlu bayar kalau mau ikut workshop atau beli kerajinannya aja. Dengan jarak kurang lebih 15 km, desa ini bisa diakses dari pusat kota Yogyakarta dengan memakan waktu sekitar 30 menit.
Kalau mau menginap, tersedia juga homestay dengan tarif menginap di home stay Desa Wisata Krebet ini tidak mahal, yaitu sekitar Rp. 40.000 - Rp. 100.000 per malam.
Setelah Workshop, Yuk Kenali Prestasi Desa Krebet
Desa ini bukan sembarangan desa wisata, sobat jalan-jalan! Pokdarwis Krebet Binangun menjadi juara I Lomba Pokdarwis DIY Tahun 2017 dan Desa Wisata Krebet menjadi salah satu kontestan peserta lomba desa wisata dan memperoleh gelar juara II. Prestasi ini nggak datang begitu saja, tapi hasil kerja keras warga dalam mengembangkan potensi batik kayu.
Krebet adalah sentra industri batik kayu yang mempunyai potensi kepariwisataan baik dari sisi budaya maupun alamnya. Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pariwisata menetapkan Krebet sebagai Desa Wisata.
Yuk, Eksplor Akses dan Rute Menuju Desa Krebet
Perjalanan ke Desa Wisata Krebet dapat dilakukan dengan melewati Jalan Bantul menuju arah selatan melewati Desa Wisata Kasongan. Jadi kalau sobat jalan-jalan mau sekalian, bisa mampir ke Kasongan dulu buat liat kerajinan gerabah, baru lanjut ke Krebet.
Akses jalannya udah cukup baik dan bisa dilalui kendaraan roda empat. Tinggal ikuti Google Maps dengan keyword "Desa Wisata Krebet" dan sobat jalan-jalan udah bisa sampai dengan mudah.
Tips Khusus Buat Sobat Jalan-Jalan
Kalau mau ikut workshop batik kayu, siap-siap ya baju bisa kena noda lilin! Meskipun udah dikasih celemek, tetap aja lebih baik pakai baju yang nggak takut kotor. Proses membatik membutuhkan kesabaran, jadi santai aja dan nikmati prosesnya.
Waktu terbaik datang adalah pagi atau sore hari biar nggak kepanasan. Soalnya lokasinya di daerah perbukitan kapur yang cenderung panas siang hari.
Penutup - Lebih dari Sekedar Kerajinan Tangan
Desa Wisata Krebet membuktikan bahwa kreativitas dan kearifan lokal bisa mengubah keterbatasan menjadi keunggulan. Kondisi tanah yang tandus justru mendorong warga untuk berinovasi dengan batik kayu yang unik dan bernilai tinggi.
Kerajinan hasil karya para perajin di Desa Wisata Krebet ini berasal dari media kayu yang dipoles dengan sentuhan motif batik bukan cuma jadi oleh-oleh biasa, tapi karya seni yang punya cerita dan makna mendalam. Kapan sobat jalan-jalan mau merasakan pengalaman membatik yang berbeda ini?