Desa Wisata Kembang Arum Yogyakarta

Desa Wisata Kembang Arum adalah tempat yang pas banget buat sobat jalan-jalan yang suka wisata desa edukasi sambil menikmati suasana pedesaan yang asri. Gapura desa yang menuliskan motto "Anda datang senang, pulang tambah pintar" adalah motto Desa Wisata Kembang Arum, sebuah desa yang berjarak 20 km dari pusat kota Yogyakarta. Terletak di Kelurahan Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, desa ini berada di area seluas sekitar 22 hektar dengan 2 RT, 65 Kepala Keluarga dan total memiliki sekitar 269 orang penduduk.

Keindahan Alam yang Bikin Betah Berlama-Lama

Desa Wisata Kembang Arum ini telah diresmikan pada pertengahan tahun 2005, dengan pemandangan yang bersih dan tertata rapi membuat para pengunjung betah berlama-lama di sini. Memasuki desa ini, sobat jalan-jalan akan disambut dengan perkebunan salak yang tertata rapi serta yang berada di pinggir jalan desa.

Suasana yang ada sangat tenang dengan perumahan tradisional, pemandangan yang asri bikin pikiran jadi fresh. Desa ini menempati lahan seluas 32 hektare dengan keindahan panorama alam dan tradisi yang masih terjaga hingga saat ini.

Nah, Sekarang Yuk Jelajahi Aktivitas Edukatif yang Seru

Desa Wisata Kembangarum menawarkan wisata edukasi dimana pengunjung dapat belajar menanam padi di sawah hingga belajar memasak di dapur tradisional. Ini yang bikin istimewa dari desa ini, sobat jalan-jalan nggak cuma jalan-jalan doang tapi bisa dapat ilmu baru!

Beberapa permainan tradisional yang dikenalkan diantaranya egrang, dakon, engklek, gobak sodor dan lainnya. Perfect banget buat mengenang masa kecil atau ngenalin permainan tradisional ke anak-anak.

Setelah Main Tradisional, Waktunya Outbound Seru

Harga tiket masuk untuk outbound di lokasi ini cukup terjangkau dengan rata-rata permainan adalah Rp 15.000 per orang dengan keseruan wisata outbound bersama keluarga. Dengan tiket masuk desa wisata kembang arum yang terjangkau ini bisa memberikan pengalaman yang mengasyikkan.

Aktivitas outbound-nya cocok banget buat team building atau liburan keluarga. Apalagi lokasinya yang sejuk dan asri, bikin aktivitas outdoor jadi lebih menyenangkan di salah satu desa wisata di Yogyakarta

Informasi Praktis untuk Kunjungan Sobat Jalan-Jalan

Kabar baiknya, harga tiket masuk ke Desa Wisata Kembang Arum saat ini belum dikenakan biaya tetapi para pengunjung harus membayar beberapa fasilitas yang ada. Sedangkan untuk biaya parkir pengunjung harus membayar tarif sebesar Rp 2.000 untuk Sepeda Motor dan Rp 5.000 untuk Mobil.

Jadi total pengeluaran sobat jalan-jalan cuma untuk parkir dan aktivitas yang mau diikuti aja. Sangat terjangkau untuk ukuran wisata edukasi yang berkualitas seperti ini!

Yuk, Nikmati Suasana Pedesaan yang Autentik

Yang bikin betah di Desa Kembang Arum adalah suasana pedesaannya yang masih sangat natural. Rumah-rumah tradisional, sawah hijau, dan perkebunan salak yang tertata rapi menciptakan pemandangan yang Instagram-worthy.

Udaranya juga masih segar karena jauh dari polusi kota. Cocok banget buat sobat jalan-jalan yang pengen refreshing dari hiruk pikuk kehidupan urban.

Setelah Puas Beraktivitas, Saatnya Jelajahi Sekitar Turi

Karena lokasinya di Turi, Sleman, sobat jalan-jalan bisa sekalian mampir ke destinasi lain di sekitar seperti Kaliurang atau Taman Nasional Gunung Merapi. Jaraknya nggak terlalu jauh dan masih dalam satu jalur.

Dari Kembang Arum juga bisa lanjut ke kawasan agrowisata lain di Turi yang terkenal dengan salaknya. Jadi dalam satu trip bisa dapat beberapa destinasi sekaligus.

Tips Khusus Buat Sobat Jalan-Jalan

Kalau mau ikut aktivitas edukasi seperti menanam padi, siap-siap ya baju dan sepatu kotor! Tapi justru di situlah serunya, bisa merasakan langsung gimana rasanya jadi petani. Jangan lupa bawa baju ganti dan handuk.

Waktu terbaik berkunjung adalah pagi atau sore hari biar nggak kepanasan. Suhu di Turi memang lebih sejuk dari pusat kota, tapi siang hari tetap aja panas.

Penutup - Wisata yang Memperkaya Wawasan

Desa Wisata Kembang Arum membuktikan bahwa wisata nggak melulu soal foto-foto cantik atau sekadar bersenang-senang. Tempat ini memberikan pengalaman yang memperkaya wawasan tentang kehidupan pedesaan, pertanian, dan permainan tradisional yang mulai terlupakan.

Motto "Datang Senang, Pulang Tambah Pintar" bener-bener terealisasi di sini. Sobat jalan-jalan nggak cuma dapat kesenangan, tapi juga pengetahuan baru yang bermanfaat. Kapan sobat jalan-jalan mau merasakan pengalaman edukatif yang menyenangkan ini?